Terdapat ikan hias air tawar yang sedang tren berbagai kalangan masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun belakangan, yaitu ikan Tiger Fish. Baut kamu yang tertarik memelihara ikan ini, yang perlu diperhatikan adalah saat merawat tiger fish ini.
Ikan satu ini, memiliki berbagai keunikan, yang menjadikannya populer dan banyak dicari di pasaran. Salah satu keunikan yang bisa dilihat adalah, warna tubuhnya yang loreng loreng seperti halnya tubuh harimau.
Selain itu, ikan ini dikenal tidak agresif sehingga aman untuk dipelihara di rumah, Nah buat kamu yang memang ingin memelihara ikan jenis ini, berikut ini adalah cara merawat tiger fish ;
Daftar List
Tips Merawat Ikan yang Mirip Seperti Harimau
1. Memilih Aquarium yang Tepat
Ikan predator satu ini memilki keunikan pada motif tubuhnya, yaitu mirip dengan harimau. Keunikan inilah yang menjadikan ikan satu ini, lebih enak dilihat jika dari samping. Sehingga pemeliharaannya bisa dilakukan di aquarium dengan ukuran yang sedang. Selain di aquarium, anda juga bisa memeliharanya di dalam kolam, mulai dari kolam semen, kolam tanah, hingga kolam fiber. Agar pertumbuhan ikan lebih maksimal, anda bisa menggunakan kolam berukuran besar.
Dengan memiliki kolam luas dan besar, Tiger Fish dapat bergerak lebih leluasa dan tumbuh dengan lebih baik. Selain itu, anda harus memperhatikan aspek lainnya agar ikan tidak mudah mati adalah dengan menyiapkan peralatan standar untuk aquarium, seperti aerasi dan filter. Hal ini sangat diperlukan, sebab ikan memerlukan oksigen yang cukup dan kebersihan yang baik. Tidak hanya itu saja, anda perlu memperhatikan tingkat pH tetap normal.
Walaupun namanya terdengar garang, namun ikan satu ini tidak seagrasif yang dibayangkan. Ikan ini ternyata dapat hidup rukun bersama dengan ikan ikan lainnya, walaupun ditempatkan pada satu wadah yang sama. Hanya saja ada syaratnya, yaitu anda mampu menyediakan wadah yang cukup besar, terutama jika ikan berukuran besar. Anda juga bisa mencoba memberikan ikan hias lainnya yang berukuran lebih kecil, sehingga aquarium terlihat lebih menarik.
2. Memberikan Pakan yang Sesuai
Ketika mulai memelihara ikan Tiger Fish, jangan langsung memberikannya dengan pakan pelet. Cobalah untuk memberikannya pakan alami terlebih dahulu, seperti udang, cacing sutera, dan ikan ikan kecil lainnya. Setiap memberikan pakan, ada baiknya untuk mengamati apakah ikan tersebut mau memakannya ataukah tidak. Jika ikan tidak mau memakan pakan tersebut, gantilah pilihan pakan alami lainnya agar ikan tetap memiliki tenaga untuk berenang.
Pemberian pakan alami pada ikan, berfungsi agar ikan bisa terbiasa hidup di lingkungan yang baru. Selang beberapa waktu berjalan, barulah untuk memberikan pakan pelet agar membiasakan ikan tersebut. Hal ini perlu dibiasakan, sebab pakan pelet dianggap lebih ekonomis dan lebih praktis. Selain itu, pakan pelet dirasa mampu memberikan gizi yang mencukupi untuk pertumbuhan sang ikan.
3. Berikan Tempat Persembunyian Khusus
Perlu diingatkan bahwa, ikan ini masih tergolong ikan predator, atau bisa dikatakan sebagai ikan ganas. Hal ini dapat dilihat dari belum banyak para budidaya yang berhasil untuk membudidayakan ikan satu ini. Bahkan beberapa ikan harimau satu ini, tampaknya telah ditangkap langsung dari habitat aslinya. Sehingga untuk menjinakkannya, anda perlu menggunakan trik tertentu.
Proses penjinakannya, memerlukan proses yang tidak mudah. Pertama, menutup tangki wadah peliharaan terlebih dahulu, kemudian bukalah sedikit demi sedikit. Apabila cara ini tidak berhasil, anda bisa menggunakan alternatif lainnya seperti menanam beberapa tumbuhan air. Tumbuhan ini berfungsi untuk tempat persembunyian Tiger Fish, sehingga ikan tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya sekaligus bermanfaat agar ikan tidak stres.
Perawatan ikan yang mirip harimau ini tidaklah mudah seperti yang dibayangkan, sebab ikan satu ini memiliki kemampuan adaptasi yang rendah walaupun memiliki daya tahan tubuh yang lumayan kuat. Terutama jika anda mendapatkan ikan ini dari habitat aslinya, tentu sang ikan memerlukan waktu agar bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Tidak semua orang bisa membudidayakan ikan ini, sebab cara merawatnya pun cukup sulit.