Memulai Budidaya Ikan Nila Dalam Terpal dan Keuntungannya

Posted on

Di tengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan, banyak orang yang Peluang bisnis budidaya ikan nila bisa menjadi alternatif untuk kamu, apalagi hanya dengan bermodal kolam terpal ikan nila sudah bisa dibudidayakan.

Ditengah sulitnya mencari pekerjaan, banyak orang yang berpikir untuk membuka usaha sendiri, dan usaha budidaya ikan nila termasuk usaha yang menjanjikan karena menjadi sumber pangan bagi masyarakat.

ikan nila dengan terpal

Memilih ikan nila karena sangat mudah perawatan dan dikembangbiakkannya. Selain itu pembudidayaan ikan nila juga memiliki berbagai keuntungan seperti yang terdapat dalam pembahasan berikut ini.

Jenis-Jenis Ikan Nila yang Cocok Dibudidayakan

1.Ikan Nila Lokal

Meski disebut sebagai ikan lokal, namun kenyataannya ikan ini berasal dari dataran Tiongkok. Sebutan nila lokal sendiri dikarenakan ikan ini banyak tersebar di Indonesia. Karena harganya yang murah, permintaan ikan tersebut lumayan lumayan tinggi di pasaran.

2. Ikan Nila Gesit

Ikan nila berikut punya bobot yang lumayan berat saat panen, biasanya Ikan nila gesit bisa mencapai panjang 8cm dengan kurun waktu 5 bulan saja. Selain itu, nila ini juga mampu menghasilkan bibit pejantan dengan mudah.

3. Ikan Nila Merah GIFT

Ikan berikut ini adalah hasil persilangan dari 8 varietas yang berasal dari Kenya, Thailand, Mesir, Ghana, Senegal, Singapura, Taiwan, dan Israel. Keunggulan ikan ini yaitu punya imunitas yang tinggi serta memiliki masa produktifitas yang lumayan panjang.

4. Ikan Nila Nirwana

Ikan nila ini juga didapatkan dari hasil rekayasa genetik melalui persilangan nila Filipina dengan Gift. Pada masa panen, ikan ini biasanya memiliki daging yang tebal dengan bobot mencapai 600 gram per ekornya. Nila Nirwana sangat cocok dibudidayakan karena memiliki harga jual yang tinggi.

5. Ikan Nila BEST

Ikan nila BEST adalah buah dari persilangan empat jenis ikan, ikan nila tempeh, nila gift generasi keenam, nila gift generasi ketiga, dan ikan nila lokal, Ikan nilai ini banyak dibudidayakan karena memiliki pertumbuhan yang cepat serta tidak mudah mati.

Cara Membudidayakan Ikan Nila Melalui Media Terpal

kolam ikan nila dari terpal

Pembudidayaan yang dilakukan dalam kolam terpal ikan nila memiliki banyak keuntungan terutama bagi para pemula. Hal ini dikarenakan cara ini lebih ekonomis, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal. Meski dilakukan dengan cara sederhana, metode ini pun memiliki hasil panen yang melimpah. Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk membudidayakan ikan nila hingga masa panen.

1. Siapkan Lahan

Sebelum memulai bisnis budidaya ini, Anda memerlukan lahan kosong yang bisa digunakan sebagai media pembudidayaan. Ukuran lahan tidak perlu terlalu luas, karena kolam terpal dapat Anda sesuaikan sendiri dengan kebutuhan. Namun agar bau amisnya tidak tersebar, sebaiknya lokasi budidaya tidak dilakukan di dekat rumah.

2. Menyiapkan Terpal untuk Kolam

Jika Anda sudah menemukan lahan yang tepat, maka Anda bisa mulai membuat kolam. Apabila jumlah bibit ikan yang ingin Anda budidayakan sebanyak 500 ekor maka Anda hanya perlu menyiapkan terpal bersih dengan ukuran 2×3 meter. Kolam ini biasanya dapat menampung jumlah panen hingga 200 Kg. Namun jika jumlah yang ingin dibudidayakan 1000 ekor, maka Anda bisa menggunakan ukuran dua kali lipatnya. Kemudian kedalaman yang direkomendasikan adalah 1,5 meter. Perlu diingat, saat membuat kolam, pastikan bahwa terpal tersebut tidak cacat, karena hal ini dapat mengakibatkan kebocoran.

3. Persiapan Air Kolam Terpal

Setelah media budidaya selesai dibuat, kini Anda bisa mengisinya menggunakan air bersih. Ketinggian air yang bagus untuk ikan nila adalah 1 – 1,2 meter dari dasar kolam. Kemudian suhu yang bagus untuk perkembangannya yakni 24 – 30 derajat celcius. Jika air sudah terisi, sebaiknya diamkan dulu selama satu hari.

Langkah selanjutnya, taburkan probiotik yang berguna untuk merangsang pertumbuhan mikro organisme dalam air kolam. Setelah proses ini selesai paling tidak Anda perlu menunggu 1 minggu lagi untuk bisa memasukkan benih.

4. Menyiapkan Bibit Ikan Nila

Hal yang paling penting sebelum memulaui pembudidayaan adalah memilih bibit unggulan, karena kualitas bibit sangat berpengaruh terhadap kuantitas dan hasil panen. Lakukan pemilihan ini dengan menyeleksi bibit yang memiliki gerakan lincah dan aktif, serta tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya. Selanjutnya samakan ukuran bibit yang Anda pilih supaya nanti pertumbuhan ikan di dalam kolam dapat merata..

5. Memasukkan Bibit Ikan Ke Dalam Kolam

Apabila semua persiapan telah selesai, kini Anda bisa memasukkan ikan ke dalam kolam. Namun jangan langsung memberikan pakan pada ikan, dan biarkan mereka memakan mikroorganisme yang sudah tersedia di dalam kolam terpal ikan nila hingga hari ke-3.

6. Pemberian Pakan

Pakan untuk ikan nila dapat Anda berikan pada pagi dan sore menggunakan pelet. Selama pemberian makan Anda juga bisa menyelinginya dengan vitamin ikan maupun azolla untuk mendukung pertumbuhannya.

7. Perawatan Ikan Nila

Perawatan untuk nila tergolong mudah, Anda hanya perlu mengganti air kolam secara teratur agar ikan terhindar dari penyakit. Kemudian lakukan juga  penyortiran ulang terhadap ikan yang bertubuh kecil supaya terhindar dari kanibalisme.

8. Panen

Umumnya ikan nila yang sudah berusia 4 – 6 bulan sudah memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga Anda dapat melakukan panen pada masa tersebut. Namun, hal ini tentunya tergantung pada jenis bibit ikan nila yang Anda gunakan.

Anda bisa melakukan pemanenan dengan menggunakan jaring ataupun menyurutkan air dalam kolam. Selanjutnya agar ikan tetap segar Anda bisa menaruhnya di dalam drum yang telah diisi dengan air.

Keunggulan Budidaya Ikan Nila

1. Permintaan Pasar Yang Tinggi

Di Indonesia ikan nila dijadikan favorit oleh banyak orang, sehingga permintaan pasar akan ikan tersebut seolah tak pernah surut. Hal ini dikarenakan ikan nila punya ukuran yang memuaskan untuk disantap, serta punya harga yang terjangkau bagi masyarakat. Ditambahlagi daging ikan nila juga dapat dijadikan berbagai hidangan dan olahan dengan mudah. Sehingga tidak akan ada kesulitan untuk memasarkan hasil panen Anda. Selain dapat dijual kepada para pedagang, Anda juga bisa menjadi supplier untuk rumah makan, minimarket, dan lain sebagainya,

2. Bibit Murah dan Mudah Didapat

Ikan nila adalah salah satu jenis ikan yang banyak tersebar di Indonesia, jadi sangat mudah untuk mendapatkan bibitnya. Harga bibit ikan bervariasi tergantung jenisnya, kemudian kualitasnya sendiri juga ikut berpengaruh. Untuk bibit ikan nila jenis lokal biasanya hanya dihargai Rp 300 – Rp 500 saja per ekor. Harga ini memang sangat terjangkau dan dapat dibeli oleh siapa saja. Namun untuk mendapatkan hasil panen yang bagus, tentunya akan lebih baik bila Anda membeli bibit yang berkualitas. Karena pada akhirnya Anda akan diuntungkan oleh hasil panen yang Anda dapatkan.

3. Keuntungan Besar

Keunggulan lain dari budidaya ikan nila adalah memiliki keuntungan yang besar. Permintaan konsumen akan ikan ini tak pernah menurun, selain itu harga di pasaran juga selalu stabil, sehingga presentase kerugiannya sangatlah kecil. Selain itu dengan pemberian pakan dan perawatan yang tepat maka bobot ikan bisa menambah penghasilan Anda hingga berkali-kali lipat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *