Pasti kamu telah mengetahui apa itu ikan gabus, di Indonesia sendiri ikan tersebut sudah banyak dikenal untuk dijadikan makanan yang lezat. Tetapi ada juga loh jenis ikan gabus yang bentuk dan warnanya bagus, sehingga dijadikan ikan hias untuk mengisi akuarium mereka.
Salah satu ikan gabus yang terkenal yaitu Chana Maruliodes karena memiliki motif warna yang cantik membuat ikan gabus ini menjadi primadona dimata penghobi ikan hias dan menjadi salah satu ikan gabus termahal di Indonesia.
Ada beberapa nama atau julukan untuk ikan gabus ini yang dikelompokkan dari segi penyebarannya seperti disebut juga ikan Payeng di Kalimantan, ikan Jalai di Sumatera, Toman Bunga dari Melayu dan dikalangan penghobi ikan hias gabus ini disebut sebagai Maru.
Karena tersebar di beberapa wilayah ikan gabus (snakehead) Chana Maruliodes ini memiliki warna dan motif berbeda di setiap wilayah penyebarannya, hal ini bisa terjadi disebabkan oleh keadaan lingkungan yang berbeda di tiap wilayah.
Daftar List
Ciri fisik Chana Maruliodes menurut daerahnya
Toman Bunga yang dari Melayu
Dalam siklus kehidupannya Chana Maruliodes mengalami 3x fase perubahan warna di badannya. Yaitu bermula pada saat masih kecil sekitar ukuran 3-10 cm warna tubuhnya masih berwarna biru gelap mirip warna dongker.
Kemudian fase selanjutnya berada pada ukuran 10-30 cm, pada waktu ini warna gabus ini berubah menjadi kecoklatan dengan warna putih dibawah perutnya seperti ikan gabus biasa yang sering dijadikan lauk makanan.
Lalu pada fase ke tiga terjadi pada ukuran 40-100 cm. Di fase terakhir inilah yang ditunggu-tunggu karena dalam fase ke tiga ini warna asli dari ikan Chana Maruliodes muncul. Warnanya berubah menjadi agak kekuningan dan di kedua sisi badan muncul corak hitam yang menyerupai bunga. Itulah alasannya disebut sebagai toman bunga.
Peyang dari Kalimantan
Kebanyakan sungai dan rawa di Kalimantan memiliki warna coklat agak orange dengan dasarnya hitam gelap hal ini diakibatkan oleh banyaknya lahan gambut yang dapat membuat Ph air rendah sehingga warna airnya pun berubah. Selain itu juga pernah diteliti faktor lainnya adalah terkena zat dari tanaman kelakai yang udah kering dan masuk kedalam sunga atau rawa tersebut.
Kelakai adalah tanaman seperti pakis yang biasanya tumbuh di pinggiran rawa dan sungai. Oleh karena itu sejak kecil Chana Maruliodes atau yang disebut Peyang memiliki warna badan yang menyerupai warna air di sana yaitu coklat agak orange pada badannya dan siripnya berwarna hitam pekat.
Jalai dari Sumatera
Chana Maruliodes lebih dikenal dengan nama Jalai di Sumatera, tak seperti di Kalimantan waktu masih kecil Jalai memiliki warna tubuh yang agak gelap dengan sedikit warna kekuningan.
Memang awalnya ikan Jalai dari Sumatera ini kurang menarik warnanya, tetapi jika kamu memeliharanya dengan baik dan kualitas air dan Ph yang bagus serta didukung dengan makanan yang bergizi nantinya pada fase terakhir warna asli ikan ini juga akan muncul seperti dari Melayu ataupun Kalimantan diatas.
Nah itulah beberapa jenis dari Chana Maruliodes yang di bedakan dari penyebarannya, karena memang memiliki warna dan motif yang unik sehingga ikan gabus ini layak dijadikan ikan hias yang dalam golongan ikan predator.
Karena banyaknya peminat membuat Chana Maruliodes termasuk ikan gabus termahal di Indonesia. Terutama untuk yang sudah mengalami fase terakhir dan warnanya udah berubah menjadi bagus. Mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah untuk per ekornya.