Desain Kolam Ikan Koi Minimalis Yang Bisa Kamu Tiru di Rumah

danang

Apa kamu penghobi ikan hias, seperti ikan koi? Jika iya pasti sudah tahu bahwa ikan koi bisa dipelihara di akuarium dan di kolam, mengenai kolam. Apakah kamu tahu bahwa kolam ikan koi dapat mempercantik desain rumah kamu?

Adanya kolam ikan koi bisa membuah rumahmu terasa lebih indah dan sejuk. Apalagi jika di pinggir kolam ikan koi diberi tambahan macam-macam tanaman hijau dengan tambahan air mancur dapat membuat suasana alam di rumahmu, bisa untuk menenangkan pikiran selagi banyak kerjaan.

Itulah salah satu kelebihan jika memelihara ikan koi di kolam. Nggak percaya?coba buktikan.

Buat yang masih pemula, pasti masih kebingungan bagaimana desain kolam koi yang bagus dan mudah di buat, lalu apakah nanti aman ikannya. Pertanyaan seperti itu sering kali muncul.

Kamu dapat membuat kolam ikan koi minimalis yang biasanya mudah untuk dibuat. Nah, sebelum membuatnya. Pastikan dulu kamu telah membaca postingan ini seluruhnya.

Beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum membuat kolam ikan koi minimalis

Dengan memelihara koi memang mengasyikkan, namun untuk menjaganya agar tetap hidup dengan sehat perlu perawatan yang baik.

Ikan yang berasal dari Jepang ini memerlukan kualitas air yang bagus. Air adalah poin utama yang perlu kamu perhatikan.

Untuk memenuhi kebutuhan koi, takaran airnya adalah setiap satu inci ikan memerlukan sekitar 10 galon air. Karena memang ikan koi membutuhkan tempat yang luas serta sangat menyukai kualitas air yang bersih dan mengalir.

Selain tentang jumlah volume air, yang perlu diperhatikan juga adalah masalah pH air di kolam. Untuk ikan koi sendiri direkomendasikan pH idealnya adalah 7 . Jika dibawah atau diatas pH ideal ikan koi akan kurang sehat dan rentan terhadap penyakit.

Tak hanya sampai disitu, kamu juga perlu memperhatikan ukuran kolam dan jumlah koi. Jangan memberikan koi yang terlalu banyak. Jangan seperti saat budidaya ikan lele ya, koi butuh tempat yang leluasa untuk dia berenang.

Sebelum masuk ke pembahasan pembuatan kolam. Pastikan dahulu tempat atau lokasi yang akan di gunakan untuk membuat kolam koi adalah tempat yang pas dan ideal.

Also Read :  Penyebab dan Cara Mengatasi Kolam Ikan Koi Yang Berbusa

Pada dasarnya kolam ikan koi bisa dibuat di dalam atau di luar ruangan. Hal yang perlu di perhatikan adalah, kolam harus terkena sinar matahari tapi jangan terlalu banyak karena nanti akan cepat tumbuh alga dan lumut. Dan juga jangan terlalu lembab yang tidak ada sinar matahari sama sekali, kondisi kolam akan kurang sehat dan mempengaruhi ke ikan koi tersebut.

Pencahayaan kolam juga merupakan poin yang penting apabila kolam berada di dalam ruangan. Atau diluar dan di dalam ruangan, seperti kolam ikan hiasnya irfan hakim. Untuk mengatur pencahayaan nya saya sarankan saat tidak dilihat atau mau tidur memakai cahaya lampu yang sedikit saja, atau bisa dimatikan.

Karena juga cahaya terang dalam waktu lama dapat membuat ganggang atau lumut bisa sangat cepat tumbuhnya. Jadi, jangan heran kalau pencahayaan yang sangat terang membuat cepat tumbuhnya lumut di kolam kamu.

Untuk kamu yang memilih kolam ikan koi di dalam ruangan, pastikan saat siang hari tetap terkena sinar matahari langsung. Karena koi membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam terkena sinar matahari untuk menjaga agar tetap sehat.

Selain itu jika koi kekurangan sinar matahari maka warna corak ikan koi akan memudar. Pasti kamu tidak akan mau kan hal ini terjadi.

Membahas desain kolam koi yang bagus

Biasanya desain kolam koi yang banyak dipakai adalah 3 bentuk, yaitu persegi, lingkaran, dan berbentuk agak menyerupai asap. Bentuk persegi lah yang paling banyak di pakai, bisa di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Untuk bentuk yang lingkaran biasanya orang yang menyukai gaya rumah elegan, mewah, maupun tradisional. Terakhir adalah bentuk asap, yaitu bentuk gaya bebas, biasanya dipakai untuk orang-orang yang menyukai seni. atau di hotel dan vila karena sangat bagus untuk yang memiliki ruangan yang luas.

Kamu dapat memilih bentuk mana yang kamu suka, namun tentu yang harus di perhatikan adalah konsep rumah kamu apakah akan nyambung dengan desain kolam koi yang akan dibuat.

Merancang sistem filtrasi pada kolam koi

Sistem filtrasi pada kolam koi merupakan poin yang sangat penting. Kegunaan filtrasi pada kolam koi antara lain, menjaga air tetap jernih, menyuplai oksigen dan juga membuang bakteri yang berasal dari sisa sisa makanan atau kotoran ikan.

Ada 2 jenis sistem filtrasi yaitu filter mekanis dan filter biologis. Untuk cara kerja filter mekanis yaitu singkatnya adalah menyedot air dan memasukkan ke dalam wadah penyaringan yang berisi seperti saringa, busa, kapas, mirip sikat, serbia, kerikil, pasir, jap-matt.

Also Read :  Mengenal 7 Jenis Ikan Koi Termahal dan Harga Terbaru 2024

Sedangkan filter biologis cara kerjanya memanfaatkan makhluk hidup untuk membantuk menguraikan kotoran dalam kolam. Makhluk hidup yang dimaksud seperti tanaman air, enceng gondok. Kamu juga dapat memelihara fauna pemakan alga seperti ikan kecil, atau jenis keong dan udang.

Proses pembuatan kolam koi

Setelah kamu memilih desain kolam ikan koi yang akan dibuat sekarang saatnya untuk eksekusi untuk membuat kolam koi, Jika kamu tidak bisa melakukannya sendiri panggilan tukang bangunan untuk membantu.

Bicarakan dulu dengan konsep yang kamu inginkan. Dalam proses pembuatan kolam koi yang pertama adalah penggalian tanah dengan mengikuti konsep yang akan dibuat.

Proses selanjutnya adalah pengecoran semen dan batu dengan rapat agar air tidak bisa keluar. Dalam proses ini juga sistem filter sudah di siapkan.

Lalu lanjut ke proses terakhir yaitu pengacian. Proses ini membuat permukaan semen yang masih kasar di aci agar lebih rata dan halus permukaanya agar ikan koi jika berenang terkena dinding kolam tidak akan terluka.

Untuk membantu menghilangkan zat alkali yang ada dalam semen kamu dapat menambahkan cat epoxy.

Menyiapkan Kolam Koi

Setelah pembuatan kolam koi selesai, kolam tersebut tidak bisa langsung dipakai. Perlu tahap terakhir sebelum kolam benar-benar siap untuk di huni ikan koi kamu.

Bukan tanpa alasan, karena kolam yang masih baru kandungan zat alkali yang dari semen masih sangat tinggi.

Untuk 1 minggu awal, kamu perlu menguras dan mengganti air setiap hari. Bisa juga menambahkan anti jamur dan bakteri.

Pada minggu ke dua hingga ke tiga mulailah menata aksesoris yang ingin di berikan pada kolam. Di tahap ini kamu juga sudah bisa menambahkan tanaman air sambil mengetes apakah sudah layak dan aman untuk makhluk hidup. Dalam tahap ini juga filter sudah aktif dan jalan, pastikan bekerja dengan baik.

Di minggu ke empat jika proses diatas berjalan lancar kamu bisa mulai untuk menambahkan ikan koi ke dalam kolam koi kamu.

Memang prosesnya sangat panjang, namun ini bertujuan agar ikan koi kamu bisa sehat. Tak mau kan harga ikan koi mahal malah mati karena kolam koi yang kurang layak di huni?

Nah itulah sedikit pembahasan tentang desain kolam ikan koi dan proses pembuatannya. Bisa kamu tiru dirumah jika sekarang lagi mau membuat kolam koi. Semoga bermanfaat.

Bagikan:

Tags

danang

Halo, Saya percaya bahwa menjaga ikan hias bukan hanya hobi yang menyenangkan, tetapi juga tanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan mereka dan menjaga kelestarian lingkungan. Mari kita berbagi kegembiraan dalam memelihara dan menghargai keindahan ikan hias bersama-sama

Leave a Comment