Ikan Arwana Golden Red, Investasi Nyata dari dalam Air

Posted on

Ikan arwana golden red, termasuk ke dalam jenis ikan paling populer di kalangan para pecinta ikan hias. Seperti halnya ikan hias pada umumnya yang memiliki warna tubuh mencolok, ikan arwana ini juga sama. Terdiri dari berbagai pilihan warna yang dapat kalian pilih, yakni warna hijau, biru maupun warna emas.

Informasi Seputar Ikan Arwana Golden Red

ikan arwana golden red

Meskipun disebut sebagai ikan golden red, warna tubuhnya yang dimilikinya tidak sesuai dengan julukannya. Ikan purba yang mampu bertahan hidup hingga memasuki zaman milenial saat ini. Pernyataan tersebut ditulis bukan tanpa alasan, melainkan diambil dari salah satu kalimat yang ditulis oleh G. R Allen dalam bukunya yang berjudul Field Guide to the Freshwater Fishes of Australia di tahun 2002.

Ikan arwana diketahui telah ada sejak memasuki zaman kapur atau istilah lainnya zaman cretaceous. Jika dinyatakan dalam bentuk angka, maka ikan tersebut sudah hidup selama 252 hingga 65 juta tahun silam. Persebaran populasinya, mencapai berbagai pelosok di seluruh dunia. Sebut saja wilayah perairan di Afrika, Asia, Amerika Selatan, sampai ke perairan di negara Australia.

Walaupun termasuk ke  dalam jenis ikan purba, transaksi jual-beli jenis ikan arwana termasuk legal. Hanya saja, sebagai orang yang berperan memelihara ikan arwana, perlu memperhatikan kelestariannya agar tidak punah. Pilih jenis ikan arwana yang masih dapat dengan mudah ditemukan di perairan Indonesia, salah satunya yakni ikan golden red ini.

RTG yang merupakan singkatan dari Red Tail Golden, memiliki kemampuan beradaptasi jauh lebih baik dibandingkan dengan jenis CBG atau Crossback Golden. Akan tetapi, jenis CBG mampu mencapai ukuran tubuh melebihi dari ukuran panjang RTG hingga mencapai 20 cm. Oleh karena itu, pemilik ikan arwana CBG dapat menjual ikannya dengan kisaran angka Rp 10.000.0000,- sampai dengan Rp 25.000.000,-.

Berbeda halnya dengan red tail golden asli yang maksimal harga jualnya hanya berkisar Rp 2.000.000,- hingga Rp 3.5000.000,-.  Warna emas pada RTG, tidak akan mencapai bagian punggung dari tubuhnya, melainkan tetap berwarna kelabu sehingga harga jualnya tidak terlalu tinggi seperti jenis CBG. RTG sendiri dapat dengan mudah ditemukan di area perairan Indonesia, tepatnya di kepulauan Riau, Mahato.

Ikan arwana betina mampu bertelur sebanyak 20 hingga 40 butir telur yang kemudian akan dierami oleh ikan arwana jantan di dalam mulutnya. Selama masa pengeraman tersebut, ikan jantan tidak akan makan, dirinya hanya akan mengkonsumsi telur cacat yang sedang dierami olehnya. Setelah melewati 40 hari, telur akan menetas dan ikan arwana jantan akan membuka mulutnya untuk mengeluarkan anak-anaknya agar dapat berenang secara bebas.

Namun, yang perlu diingat oleh pemilik ikan arwana disini, yakni ikan arwana jantan bersifat agresif sehingga ikan-ikan kecil di sekeliling dirinya akan dimakan. Oleh sebab itu, setelah ikan-ikan arwana kecil keluar dari mulut arwana jantan, segera ditempatkan di dalam akuarium yang berbeda untuk mencegah agar ikan yang baru menetas tersebut tidak habis dimangsa oleh ikan arwana jantan dewasa. Sedangkan ikan arwana betina dewasa, memiliki sifat yang tidak begitu agresif, sehingga kecil kemungkinan untuk dirinya memangsa ikan berukuran kecil lain yang hidup di dalam satu akuarium dengannya.

Cara Merawat Ikan Arwana Golden Red

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam memulai memelihara ikan arwana golden red, yakni memperhatikan kondisi air dari akuarium yang akan digunakan sebagai tempat tinggal atau habitat ikan. Air yang dimaksud, harus memiliki suhu 28 sampai dengan 30 derajat celsius atau dapat dikatakan juga setara dengan suhu yang ada di dalam ruangan. Cara mengontrolnya, dapat menggunakan alat pengukur suhu air yang dipasangkan ke akuarium.

Saat tubuhnya sudah mencapai ukuran dewasa, maka mulai tampak perubahan warna yang ada pada tubuh ikan. Semakin unik warnanya, maka daya jualnya juga semakin tinggi. Adapun cara untuk mengeluarkan warna tubuh yang dimiliki oleh ikan arwana dengan memanfaatkan cahaya sinar matahari yang dapat menembus ke dalam ruangan dimana akuarium tersebut berada. Atau, bisa juga memanfaatkan teknologi berupa lampu matahari supaya proses tanning tidak terlalu mempengaruhi suhu air dalam akuarium.

Itulah informasi yang dapat dibagikan terkait ikan arwana golden red di kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk ikut serta dalam melestarikan biota laut di Indonesia. See ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *