Memahami Istilah Biotope Pada Aquascape

Posted on

Teknik aquascape adalah hobi atau seni mempercantik akuarium yang sudah terkenal di Indonesia. Ciri-ciri khas kalau akuarium memakai teknik aquascape adalah dalam sebuah akuarium tak hanya di isi air dan ikan saja, kalau aquascape biasanya ada tanaman air, moluska, hewan air dan sebagainya sehingga menyerupai habitat aslinya pada alam.

Aquascape sebenarnya ada beberapa aliran namun pada kesempatan ini saya hanya akan membagi sedikit pemahaman tentang aquascape yang bergenre “naturalist” karena genre inilah yang paling populer hingga saat ini

Untuk gaya seni aquascape dengan aliran naturalist ini menjunjung tinggi aspek seni menata agar kehidupan di dalam akuarium terlihat natural seperti halnya pada habitat alam, di dalam aliran naturalist ini dalam pembuatan aquascape tidak disusun seperti genre lainnya contohnya gaya takashi amano, salah satu gaya yang paling di gemari oleh pehobi aquascape adalah gaya biotope yang akan kita bahas kali ini.

Saat kamu mulai menyukai tentang aquascape pasti kamu akan menemukan istilah biotope, lalu pasti kamu bertanya-tanya apa sih itu biotope? Nah disini saya akan mengenalkan dan sedikit memberi pemahaman tentang istilah biotope itu.

Biotope sendiri memiliki arti yaitu suatu satuan geografi terkecil habitat yang seragam, misalnya biotope hulu sungai maka gambaranya adalah sebuah komunitas flora dan fauna yang terletak pada geografi di hulu sungai tersebut. Untuk penjelasan lebih sederhana lagi yaitu para penghobi aquascape mencoba memasukkan suasana dalam hulu sungai tersebut ke dalam akuarium.

Dalam proses mendesain aquascape bergaya naturalist ini kita harus benar-benar memahami kehidupan flora dan fauna yang ada dihabitat aslinya, jadi kita tidak bisa sembarang menempatkan flora dan fauna ke dalam akuarium.

Sebagai contoh misalnya kita akan meniru suasana hulu sungai batanghari maka flora dan fauna yang sesuai adalah :

  • Untuk Fauna/ikan kita bisa memilih Sphaerichthys osphromenoides (ikan Chocolate gourami ), Parosphromenus sumatranus, betta falx (ikan cupang) atau bisa juga ikan clown loach (sejenis ikan badut)
  • Untuk Flora/tanaman air bisa memilih seperti Cryptocoryne cordata, Riccia fluitan

Lalu kemudian untuk aliran sungainya airnya berwarna agak kecoklatan karena banyak daun yang jatuh dan membusuk di dasar sungai serta arus airnya tidak terlalu kencang, disini kreatifitasmu di asah untuk membuat suasana tersebut masuk ke dalam akuarium.

Sebenarnya sangat seru untuk belajar membuat aquascape dengan gaya naturalist ini, selain bisa menambah wawasan akan habitat aslinya serta tanpa disadari juga bisa melestarikan biotope itu sendiri walau hanya di dalam akuarium. Dan berikut ini adalah beberapa contoh dari aquascape yang bergaya naturalist

Contoh Biotope Sungai Barito
Contoh Biotope Sungai Barito, Kalimantan
Contoh Biotope Cekungan Sungai Sao Fransisco
Contoh Biotope Cekungan Sungai Sao Fransisco, Brazil pada saat meluap
 Contoh Biotope Dasar Danau Matano, Sulawesi Selatan
Contoh Biotope Dasar Danau Matano, Sulawesi Selatan
contoh biotope sungai
contoh biotope sungai

Nah itulah sedikit pemahaman tentang istilah biotope di dalam aquascape dan juga saya kasih beberapa contoh gambar beberapa jenis/gaya aquascape biotope.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *