Ikan Peacock Bass Monoculus atau dikenal juga dengan sebutan ikan pbass merupakan salah satu jenis ikan predator yang terkenal di kalangan pecinta ikan hias. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai jenis ikan ini, perawatannya, dan juga penyebarannya.
Daftar List
Pengenalan Ikan Peacock Bass Monoculus
Ikan peacock bass atau ikan pbass merupakan ikan predator yang terkenal di kalangan pecinta ikan hias, terutama di Indonesia. Jenis ikan pbass monoculus menjadi yang paling populer karena harganya yang terjangkau dan mudah perawatannya.
Karakteristik Ikan Pbass Monoculus
Ikan pbass monoculus memiliki bentuk tubuh yang menyerupai roket dengan wajah mirip manusia. Ikan ini memiliki warna hijau dengan perpaduan kuning dan orange di bagian bawah tubuh serta terdapat warna hitam di beberapa sisi. Ciri khas dari ikan pbass monoculus adalah sirip atas dan bagian dahi yang berwarna hitam, menyerupai wajah manusia.
Penyebaran Ikan Pbass Monoculus
Ikan pbass monoculus pertama ditemukan di sungai Amazon dan daerah perairan benua Amerika. Kini, ikan ini sudah mudah ditemukan di penjual ikan hias yang juga menjual ikan predator.
Kebiasaan dan Pemeliharaan Ikan Peacock Bass Monoculus
Ikan pbass monoculus memiliki karakter agresif dan lincah. Ikan ini memangsa apapun yang ada di depannya, seperti ikan kecil dan udang. Oleh karena itu, ikan ini tidak cocok dicampur dengan ikan biasa. Pemeliharaan ikan ini mudah karena jenis makanannya sangatlah fleksibel.
Makanan Untuk Ikan Peacock Bass Monoculus
Ikan pbass monoculus dapat diberikan makanan seperti ikan kecil, udang, cacing, dan sebagainya. Disarankan memberikan makanan hidup agar ikan pbass tetap menjadi ikan predator yang gesit. Ukuran tempat pemeliharaan juga harus cukup luas untuk mendukung pertumbuhan ikan ini.
Kesimpulan
Meskipun ikan pbass monoculus adalah predator yang agresif, ikan ini bisa dicampur dengan ikan lain yang memiliki sifat dan ukuran yang serupa seperti ikan pari, ikan arwana, aligator, dan sebagainya. Namun, penggabungan ikan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi konflik antarikan.