Jika Anda sudah menentukan tempat memancing ikan nila, hal lain yang perlu disiapkan adalah jenis umpan mancing ikan nila yang digunakan. Karena makanan utamanya lumut, Anda bisa menggunakan umpan dengan jenis yang sama. Alternatif lain adalah menggunakan pelet, cacing, kroto, hingga mi instan. Ingat untuk memancing di area dengan sinar matahari yang baik, sebab banyak ikan nila muda berkelompok yang mencari makan di dekat permukaan air, guna mencari lumut yang subur.
Daftar List
1. Menggunakan Pelet
Ketika Anda hendak menggunakan pelet untuk memancing ikan nila, ada beberapa tambahan bahan agar hasil yang di dapatkan lebih maksimal, diantaranya, kuning telur, madu murni dan air.
Caranya, campurkan semua bahan yang telah disebutkan bersamaan dengan pelet. Haluskan dan tambahkan sedikit air agar menjadi adonan. Jangan terlalu encer, agar tidak mudah pecah ketika digunakan. jika sudah siap, bentuk adonan menjadi bulatan, kemudian letakkan di ujung kail.
2. Menggunakan Lumut
Umpan ikan nila selanjutnya adalah lumut. Umpan ini dipilih apabila hendak memancing ikan nila liar di sungai atau danau. Sebab, mereka lebih terbiasa memakan lumut dibandingkan dengan pelet atau cacing. Selain mudah dicari, tingkat keberhasilan memancing ikan nila menggunakan lumut lebih tinggi di bandingkan dengan umpan lain.
Anda bisa menemukan lumut di area sekitar persawahan, bebatuan sungai atau sumur, dan di sekitar selokan. Ciri-cirinya adalah berwarna hijau cerah, dengan tekstur yang lembut dan halus. Kaitkan pada kail, dan ikat agar tidak mudah terlepas.
3. Menggunakan Mi Instan
Walaupun jarang digunakan, banyak pemancing yang memakai mi instan sebagai umpan untuk memancing nila. Ini disebabkan, mi instan mudah di cari apabila umpan utama, seperti cacing dan lumut sulit untuk didapatkan. Teksturnya yang terlihat seperti cacing juga membuatnya menjadi pilihan banyak pemancing.
Kekurangan dari umpan ini adalah mi instan tidak memiliki aroma. Oleh karena itu, campurkan terlebih dahulu menggunakan kuning telur, agar aromanya lebih terlihat dan menarik perhatian ikan nila. Agar lebih mudah dihaluskan, gunakan air untuk melembutkan teksturnya.
4. Menggunakan Cacing
Selain lumur, cacing juga menjadi pilihan umpan alami apabila hendak memancing ikan nila non-budidaya. Sebabnya, cacing merupakan makanan alami ikan nila selain lumut. Terdapat banyak jenis cacing, namun ikan nila lebih menyukai jenis cacing sawah dibandingkan dengan cacing tanah. Pasang cacing di ujung kail, lalu padatkan agar tidak mudah lepas.
5. Menggunakan Kroto
Anda juga bisa menggunakan kroto sebagai umpan untuk memancing nila. Kroto sendiri merupakan telur semut. Walaupun bukan makanan alami di ikan nila, bukan berarti nila tidak tertarik.
Agar lebih mudah, Anda bisa membeli kroto pada penjual pakan burung, sebab lebih mudah ditemukan disana. Harga per ons-nya cukup variatif, namun tidak lebih dari 20.000/ons. Padatkan umpan, kemudian pasangkan pada ujung kail.
6. Daun Kangkung
Sebagai hewan pemakan segala, ikan nila juga bisa diberi umpan sayuran, misalnya saja daun kangkung. Untuk membuat ikan nila tertarik pada umpan tersebut, tambahkan sedikit esens pandan. Anda hanya perlu mencampurkannya terlebih dahulu sebelum dikaitkan pada kail.
Aroma dari esens pandan yang wangi akan menarik ikan nila. Ingat untuk memotong daun kangkung kecil-kecil agar mudah dimakan oleh ikan. Padatkan dan pasangkan ke ujung kail pancing dan pastikan tidak mudah terlepas.
Itulah beberapa tips memancing ikan nila sekaligus umpan ikan nila yang paling banyak digunakan. Dengan mengetahui tips dan jenis umpan yang di pakai, semoga bisa membantu Anda untuk mendapatkan ikan nila dengan lebih mudah ketika memancing. Ingat untuk tidak berlebihan ketika memancing ikan, agar kelangsungan habitatnya tetap terjaga.