Sampai saat ini, ikan hias masih banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Bahkan penggemar ikan hias air tawar pun juga meningkat, kecantikan dan keberagaman jenis menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para pengkoleksinya. Selain ikan hias biasa, ikan predator air tawar juga menjadi pilihan untuk dipelihara.
Berdasarkan jenis pakannya, ikan air tawar dibedakan menjadi ikan hias biasa dan ikan predator. Ikan predator ini pun tidak luput dari ketertarikan masyarakat untuk dipelihara. Lantas ikan predator air tawar apa saja yang dapat dipelihara ? Simak ulasannya berikut.
Daftar List
Beberapa Ikan Hias Predator yang Dapat Diperlihara
1. Ikan Arwana
Masyarakat di Indonesia pasti sudah kenal dengan salah satu ikan primitif ini, pasalnya ikan arwana adalah ikan predator dari Indonesia yang telah masuk ke pasar internasional. Keindahan ikan ini bukan hanya dari warnanya saja, namun juga bentuk sisik tubuhnya yang besar dan seperti sebuah ring yang melingkar di seluruh tubuh arwana. Keunikan itu pula lah yang menjadi faktor harga ikan arwana melambung tinggi, bahkan ikan ini banyak di ekspor ke luar negeri.
Ikan arwana terkenal menjadi salah satu ikan ganas yang berasal dari perairan air tawar, hal ini karena arwana merupakan ikan pemangsa apa saja yang cukup masuk ke dalam mulutnya. Oleh karena itu apabila kamu berniat untuk memelihara ikan eksotis satu ini, hindari menyatukannya bersamaan dengan ikan kecil atau ikan hias lainnya.
2. Ikan Toman Atau Snakehead
Ikan Toman atau yang lebih dikenal sebagai Snakehead adalah ikan predator air tawar yang cukup populer di Indonesia, ikan ini terkenal sebagai salah satu ikan terganas yang dapat tumbuh besar hingga mencapai 150 cm. Ciri dari ikan toman adalah warnanya yang hitam keabu abuan, dengan bentuk silindris memanjang.
Pada habitat aslinya, ikan ini termasuk dalam puncak rantai makanan, dengan deretan gigi runcingnya makanan dari ikan toman antara lain seperti burung kecil, ikan kecil, hingga amfibi. Meskipun begitu beberapa orang telah memelihara ikan toman ini menjadi ikan hias, namun kamu tetap harus berhati-hati dalam merawatnya, Usahakan untuk tidak menyatukannya dengan ikan lain karena sifatnya yang agresif.
3. Ikan Belida
Apakah kamu sudah mengenal ikan Belida ? Ikan asli Indonesia ini merupakan ikan predator yang berasar dari daerah Sumatra. Nama Belida pun diambil dari habitat asli ikan ini di Sumatra, yaitu sungai Belida. Di luar negeri, ikan Belida lebih dikenal dengan nama knife fish karena bentuknya yang unik seperti ujung pisau. Tergolong sebagai hewan nokturnal, ikan Belida umumnya akan memangsa ikan kecil, udang, hingga katak.
Selain bentuknya yang unik, corak lingkaran hitam pada Belida pun menjadi daya tarik para pengkoleksi ikan predator air tawar. Apabila kamu tertarik untuk memelihara ikan Belida, usahakan untuk memberikan ornamen tambahan pada akuarium. Berikan alas pasir, bebatuan, hingga batang kayu untuk bersembunyi. Ornamen tersebut akan membuat Belida merasa seperti di habitat asli mereka.
4. Ikan Piranha
Semua pasti sudah mengenal ikan ganar yang satu ini, bahkan ada banyak film yang menceritakan tentang ikan merah bergigi runcing ini. Ikan piranha memang terkenal menjadi ikan rakus, yang tidak akan memberi ampun pada mangsanya. Memang pada habitat aslinya, ikan ini akan langsung mencabik hingga habis seluruh hewan yang masuk ke dalam perairan piranha.
Piranha memiliki berbagai jenis warna, mulai dari hitam hingga merah. Bagi pengkoleksi ikan predator air tawar, tentu corak serta bentuk piranha ini merupakan daya tarik yang sangat mempesona. Bahkan ikan piranha kini telah diperjual belikan dengan bebas, melihat banyaknya minat untuk ikan tersebut.
Ikan predator dirasa memiliki nilai tersendiri ketika dijadikan sebagai ikan hias, namun tentu perawatannya perlu perhatian khusus mengingat ikan tersebut adalah ikan yang ganas dan agresif di habitat aslinya. JIka kamu ingin memiliki ikan predator, akan lebih baik untuk memberikan tempat sendiri atau menyatukannya dengan sesama jenis ikannya.